Rabu,13 September 2023 - dilaksanakan acara gerakan Gotong Royong Bhakti Stunting di Posyandu Tunas Sehat Dusun Tato Desa Sandik. Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Kepala Puskesmas Meninting, Pejabat-Pejabat OPD Provinsi/Kabupaten, para pelaku usaha, kader kesehatan, dan masyarakat Desa Sandik. Tujuan dari acara ini adalah untuk mendukung masyarakat agar bebas dari masalah stunting melalui pola hidup sehat.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah menyampaikan pentingnya menjaga dan mengatur pola makanan yang sehat sebagai upaya pencegahan stunting. Beberapa contoh makanan sehat yang disebutkan antara lain makanan hewani yang mengandung protein, buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan buah yang berserat tinggi. Selain itu, WAGUB juga menekankan pentingnya rutin mengunjungi posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Di sisi lain, ia juga melarang konsumsi makanan yang mengandung pewarna buatan dan merokok bagi orang tua dan masyarakat.
Lewat kesempatan ini WAGUB NTB Ummi Rohmi juga melakukan evaluasi terhadap capaian dan kinerja dari Puskesmas Meninting dan Pemerintah Desa Sandik dalam penurunan angka setunting. Dalam hal ini Kepala Puskesmas meninting Ns, H. Rusman, S.Kep menyampaikan bahwa terdapat 63 sasaran balita di Dusun Tato Barat dan diantaranya ada 8 balita dengan kasus stunting dan dari 8 balita tersebut baru 1 balita yang sudah lulus stunting. selain itu, terkait data stunting yang ada di Desa Sandik, mulai dari jumlah penduduk Desa Sandik yang mencapai 16.205 jiwa dan diantaranya terdapat 311 Ibu hamil, 1.147 balita sedangkan jumlah posyandu di Desa Sandik sebanyak 20 Posyandu dan dari 20 Posyandu tersebut derdata 162 balita dengan kasus stunting sedangkan yang sudah lulus stunting baru 20 balita. Kemudian terkait data spesifik di Posyandu Tunas Sehat seperti apa yang telah disampaikan oleh Kepala Puskesmas Meninting namun selain adanya 63 balita, juga terdapat lansia dengan jumlah sasaran 57 lansia.
#Puskesmasmeninting#
#Promkes#