LOGO dputr
Beranda > Berita > Jalan Sopoq Angen Dan Islamic Center Segera Dibangun Di Lombok Barat
Berita Utama

Jalan Sopoq Angen dan Islamic Center Segera Dibangun di Lombok Barat

Posting oleh dputrlobar - 7 Juni 2021 - Dilihat 244 kali
Gerung, 7 Juni 2021- Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Sekda Dr. Baehaqi, Kepala Dinas PUTR Lombok Barat I Made Artadana, Tim Ahli H. Robijono Prasetijanto dan H.Mahyudin serta Kepala OPD terkait lainnya menggelar Rapat Koordinasi Teknis bertempat di Aula Kantor Dinas PUTR Lombok Barat, Komplek Kantor Bupati Lombok Barat di Gerung, Senin, (7/6).
Adapun yang dibahas terkait pembangunan Jalan Kota Gerung dan Islamic Center untuk menghidupkan Kota Gerung yang sudah lama direncanakan.
Rakor yang dihadiri oleh bupati tersebut merupakan lanjutan dari rapat teknis sebelumnya baik tim teknis perencanaan dan tim teknis.
Made menjelaskan kebutuhan lahan untuk jalan kawasan pembangunan Kota Gerung mencapai 13,4 ha. Untuk pembangunan jalan dibutuhkan 6,3 ha dan 7,1 Ha untuk pembangunan Islamic Center.
Untuk penganggaran tambah Made di tahun 2021 sudah teralokasi sebesar Rpb5 milliar untuk pengadaan tanah dan itu diformulakan menuju 2022.
"Jika pengadaan tanah pada bulan Nopember selesai maka dapat dilakukan pembayarannya di tahun 2022 bulan Februari di APBD murni," katanya.
Dan jika sampai pertengahan Desember belum selesai, lanjutnya, maka dikhawatirkan skema penganggarannya dilakukan tahun 2022 terhitung mulai Januari.
"Dan sangat beresiko dalam penyelesaian pekerjaan,"
sebut Made.
Sekda Dr Baehaqi berharap pembangunan Jalan yg dinamai Sopoq Angen dan Islamic Center perencanaan fisiknya tidak bisa seratus persen karena kondisi keuangan daerah karena pandemi Covid-19 ini.
Pengadaan tanah bisa selesai tahun 2022, sesuai aturan dari pusat yang masih ketat maka pengadaan lahan harus ada pengerjaan.
Pembangunan fisik 30-40 persen. Dan di tahun 2023 Fisik harus full.
Untuk itu sekda meminta Kepala BPKAD supaya jangan sampai anggaran pembangunan tergeser.
Sementara Bupati H.Fauzan Khalid dalam rapat koordinasi tersebut meminta kepada tim teknis pembangunan maupun teknis pengadaan jalan supaya jalan yang dibangun lebih lebar dibuat sebagai lokasi pedagang kecil seperti Udayana.
Begitu juga pembangunan Islamic Center bupati sepakat dengan tim ahli H.Mahyudin pembangunann masjid tidak besar namun Iconik dan berkesan.
"Masjidnya gak perlu besar yang penting iconik, luas halamannya dan berkesan tempat berkumpulnya masyarakat Lombok Barat. Maka di tahun 2022 pemenuhan tanah harus tuntas syarat ijin dan amdalnya. Jika uang kurang anggaran untuk pengadaan tanah di Sulin kita pindahkan supaya tuntas, tidak menimbulkan efek menyusahkan ke depannya," harapnya.
"Jika diselesaikan setengah maka ke depan susah,"ujar Fauzan.
"Untuk itu apapaun yang kita bangun jangan lupakan syarat wajib ijin dan amdal. Kita harus menjadi contoh buat masyarakat dalam mengurus ijin dan menjadi pertama untuk menyelesaikan ijin,"pungkas Fauzan.
Hadir juga pada acara rapat tersebut asisten II setda Lombok Barat, Kepala Bappeda, sekretaris BPN Lombok Barat, Kepala Dinas BPKAD dan Kepala OPD terkait lainnya. (Dedy-ProKopi Lobar)
 

Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *